VLOOKUP AND HLOOKUP

Pada artikel kali ini kita akan melanjutkan pembahasan artikel sebelumnya yang berjudul Penjelasan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP pada Ms. Excel tentang penjelasan umum rumus LOOKUP dan untuk lebih memperjelas kembali kita akan berikan contoh penggunaan masing-masing rumus diatas.

CONTOH RUMUS HLOOKUP

pada contoh kasus berikut kita akan mencoba menggunakan rumus HLOOKUP untuk mencari jumlah diskon pada tabel diatas. Perhatikan gambar tabel dibawah ini!

Penggunakaan rumus hlookup dalam ms.excel

Gambar 1 : contoh penggunaan rumus hlookup

dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa ada dua buah tabel yaitu tabel kategori dan tabel diskon. Tabel kategori merupakan tabel inti yang akan digunakan dalam pelaporan sedangkan tabel diskon merupakan tabel yang berisikan data tetap yang digunakan sebagai referensi dari tabel utama.

Untuk mengambil data diskon  di tabel utama maka kita perlu menuliskan rumus seperti berikut ini

=HLOOKUP(E18,$A$2:$D$4,3,FALSE)

          Penjelasan rumus :

• E18 adalah lookup_value : merupakan kode kunci yang digunakan sebagai penanda untuk mengambil data dalam tabel referensi. dalam kasus diatas E18 bernilai k01.
• $A$2:$D$4 adalah tabel_array : tabel array merupakan alamat tabel referensi data. Tanda dolar ($) di setiap awal huruf merupakan tanda bahwa alamat tersebut bersifat statis. Artinya jika dilakukan copy data pada cell lainnya alamat tersebut tidak akan berubah.
• angka 3 adalah row_index_num :  seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa row_index_num merupakan alamat baris yang akan kita ambil datanya. Dalam kasus diatas alamat baris yang akan diambil datanya adalah semua baris ke-3 sehingga kita memberikan angka 3 pada rumus.
• nilai FALSE adalah range_lookup : nilai false dalam rumus diatas berarti bahwa kode kunci dalam hal ini adalah kode plat nomor haruslah sama persis agar dapat menghasilkan nilai balik.

CONTOH RUMUS VLOOKUP

untuk lebih mudah lagi memahami perbedaan antara penggunakan rumus hlookup dan vlookup, kita akan menggunakan kasus yang sama dalam contoh penggunaan rumus vlookup. Perhatikan gambar tabel dibawah ini!

Contoh penggunaan rumus vlookup dalam excel

Gambar 2 : Contoh penggunaan rumus vlookup

Dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa yang membedakan antara penggunaan rumus hlookup dengan vlookup adalah bentuk tabel referensinya. Untuk rumus vlookup ini tabel referensinya berbentuk vertikal, dan tabel ini yang biasanya umum digunakan.

Untuk mengambil data diskon di tabel utama maka kita perlu menuliskan rumus seperti berikut ini

=VLOOKUP(E18,$A$3:$C$5,3,FALSE)

          Penjelasan rumus :

• E18 adalah lookup_value : merupakan kode kunci yang digunakan sebagai penanda untuk mengambil data dalam tabel referensi. dalam kasus diatas E18 bernilai k01.
• $A$3:$C$5 adalah tabel_array : tabel array merupakan alamat tabel referensi data. Tanda dolar ($) di setiap awal huruf merupakan tanda bahwa alamat tersebut bersifat statis. Artinya jika dilakukan copy data pada cell lainnya alamat tersebut tidak akan berubah.
• angka 3 adalah col_index_num :  seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa col_index_num merupakan alamat kolom yang akan kita ambil datanya. Dalam kasus diatas alamat kolom yang akan diambil datanya adalah semua kolom 3 sehingga kita memberikan angka 3 pada rumus.
• nilai FALSE adalah range_lookup : nilai false dalam rumus diatas berarti bahwa kode kunci dalam hal ini adalah kode plat nomor haruslah sama persis agar dapat menghasilkan nilai balik.

Terima Kasih 

Wassalamualaikum Wr.Wb

Fungsi rumus Mid,left,right dan if pada ms excel

Fungsi MID, LEFT, RIGHT dan IF pada Ms.Excel

Assalamualaikum Wr.Wb

Salah satu jenis program yang sangat popular dan sangat sering dipergunakan adalah Microsoft Excel. Di dalam program buatan Microsoft ini, ada banyak sekali rumus atau fungsi yang sangat bermanfaat bagi kita sebagai penggunanya. Meski begitu, ternyata masih banyak yang belum mengetahui dan memahami apa saja rumus yang ada pada Ms.Excel. Nah, di bawah ini akan saya akan memberikan sedikit penjelasan beserta contoh kasus tentang Fungsi Rumus LEFT, MID, RIGHT dan IF pada Ms.Excel.


Berikut ini fungsi dari masing-masing rumusnya:

1. MID : digunakan untuk mengambil karakter sebanyak x karakter, dari teks yang ke-n.          
=MID(text;start_num;[num_chars])
2. RIGHT : digunakan untuk mengambil karakter dari sebelah kanan sebanyak x karakter.      
=RIGHT(text;[num_chars])
3. LEFT : digunakan untuk mengambil karakter dari sebelah kiri sebanyak x karakter.
=LEFT(text;[num_chars])
4. IF : digunakan untuk menentukan dua kondisi jika kondisinya terpenuhi maka hasil pertama yang keluar dan jika kondisinya tidak terpenuhi maka yang keluar adalah hasil yang kedua.
=IF(logical_text;value_if_true;value_if_false)

Contoh Penggunaan  Fungsi MID, LEFT, RIGHT dan IF.

       Untuk mengetahui bagaimana penggunaan dari fungsi MID, LEFT, RIGHT, dan IF, kali ini kita akan mencoba menerapkan dalam penjabaran NIP untuk mendapatkan data pegawai berupa tanggal lahir, tanggal pengangkatan, jenis kelamin.
       NIP sendiri terdiri dari 18 digit. 4 digit pertama menunjukkan tahun lahir, 2 digit bulan lahir, 2 digit tanggal lahir, 4 digit tahun pengangkatan, 2 digit tahun pengangkatan, 1 digit untuk jenis kelamin (1 untuk pria, 2 untuk wanita), dan 3 digit terakhir nomor urut. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka file yang telah berisi data nama pegawai beserta NIP.

2. Untuk menentukan tanggal lahir, tanggal lahir terletak pada digit ke 7 dan 8, jadi kita bisa menggunakan fungsi MID. =MID(A2;7;2).
A2 = kolom NIP
7= digit ke 7 pada NIP yang menunjukkan tanggal lahir
2= Jumlah digit yang ingin diambil

3. Bulan lahir terletak pada digit ke 5 dan 6, kita juga menggunkan fungsi MID. =MID(A2;5;2)

PENTINGNYA MENGETIK 10 JARI DALAM PERKANTORAN

Bagi beberapa orang, mengetik dengan sepuluh jari tidaklah begitu penting. Kebanyakan orang sudah terbiasa dengan cara mengetik “sebelas jari” yang artinya mengetik dengan menggunakan dua jari telunjuk dan hal itu dirasa dapat membantu untuk mengetik dengan cepat. Tidak mudah dalam mengetik sepuluh jari. Untuk mengetik dengan sepuluh jari, sudah ditentukan setiap jari memiliki “tugas” untuk setiap huruf di keyboard. Yang terpenting adalah ketekunan dan keuletan dalam proses belajar mengetik. Untuk tahap awal, dalam proses pembelajaran yang mungkin nantinya akan memakan waktu cukup lama, akan tetapi jika bisa dengan tekun dan giat dalam mengulang-ulang proses belajar mengetik, maka dalam beberapa hari saja sudah bisa mahir mengetik menggunakan sepuluh jari.

Ketika mengambil jurusan D3 Sekretaris, hal yang paling dasar diajarkan adalah mengetik sepuluh jari. Tidak semuanya terbiasa mengetik dengan menggunakan sepuluh jari dan juga jika tidak mengetahui dasarnya, maka harus dibiasakan mengetik dan mengetahui aturan yang sudah ditentukan. Hal yang dasar yang harus dipelajari adalah dasar-dasar penempatan jari-jari di tiap tombol pada keyboard. Ketika sudah terbiasa dalam penempatan jari di tiap tombol dan dapat mengetik dengan sepuluh jari maka akan dengan sendirinya meningkatkan kecepatan dan keakuratan dalam mengetik.

Meskipun dalam dunia perkuliahan di jurusan sekretaris, mata kuliah dasar adalah pelajaran mengetik sepuluh jari, namun tidak semua alumni bisa menggunakannya ketika terjun dalam dunia kerja. Dunia sekretaris selalu berkaitan dengan segala kegiatan administrasi. Di era yang semakin maju, semua kegiatan administrasi hampir 90% menggunakan teknologi komputer. Ketika melakukan kegiatan administrasi yang harus di dokumentasikan dengan komputer, maka sekretaris dituntut dengan cepat dalam mengetik agar tidak membuang waktu. Terlebih salah satu tugas seorang sekretaris adalah menjadi notulen meeting. Ketika harus mengetik risalah meeting yang artinya semua percakapan harus diketik dengan benar, maka kecepatan dan ketepatan sangatlah penting agar tidak menghilangkan informasi penting karena tidak terketik dengan baik.

Di lain sisi, mengetik sepuluh jari bisa membuat pekerjaan sekretaris lebih efisien. Karena ada pembagian tugas untuk semua jari dibandingkan dengan hanya menggunakan beberapa jari saja, waktu yang dibutuhkan dengan mengetik sepuluh jari lebih cepat dibanding dengan mengetik “sebelas jari”. Artinya, ratusan jam waktu kerja yang berharga dapat terselamatkan berkat teknik mengetik sepuluh jari dan setidaknya bisa mempunyai waktu untuk mengerjakan hal lain.

Seorang sekretaris juga harus bisa bekerja dengan efektif. Bagaimana bisa? Ketika semua pekerjaan administrasi yang berhubungan dengan komputer, maka ketika mengetik sesuatu pasti harus cepat dan agar tidak terburu-buru dengan waktu. Dan juga ketika jari-jari sudah lihai dalam mengetik menggunakan sepuluh jari, maka typist hanya perlu melihat ke layar, tidak perlu bolak balik untuk melihat antara layar dengan keyboard yang akan memperlambat kerja. Tanpa melihat keyboard, seseorang akan lebih fokus terhadap output di layar monitor sehingga akan meningkat kualitas dalam mengetik, jika ada kesalahan juga akan langsung dihapus.

Pada era sekarang ini, dalam mencari pekerjaan untuk profesi sekretaris, mengetik sepuluh jari menjadi salah satu syarat yang dilihat untuk mendapat job sekretaris. Banyak perusahaan yang memasukkan tes mengetik sepuluh jari ketika interview berlangsung. Tidak banyak yang bisa langsung mahir mengetik sepuluh jari. Meskipun di perkuliahan menjadi dasar utama sebagai seorang sekretaris, tetapi ketika diterapkan dalam pekerjaan nyata, banyak yang tidak bisa menggunakan keahlian ini. Mengapa hal ini sangat penting? Karena ketika dapat mengetik dengan sepuluh jari, maka seorang sekretaris akan terlihat lebih professional dan beda dengan staf biasa.

Selain itu, mengetik sepuluh jari akan mengurangi kerja otak karena otak tidak perlu mengerjakan dua hal yang berlainan yaitu mencari tuts keyboard dan melihat output. Dengan kemampuan mengetik sepuluh jari, otak akan lebih fokus pada output. Ketika dikejar waktu, sementara kemampuan mengetik masih tidak terlalu lancar ditambah dengan rasa gugup karena terburu-buru, hal itu akan membuat mental menjadi sangat lelah. Jika sudah menguasai bagaimana cara mengetik sepuluh jari dengan benar, beban mental ketika dikejar waktu untuk menyelesaikan pekerjaan tidak akan terasa berat. Oleh sebab itu mengetik sepuluh jari pun dapat meringankan beban mental Anda. Dari sini bisa dilihat bagaimana pentingnya mengetik sepuluh jari bagi seorang sekretaris. Semoga bisa menumbuhkan keahlian ini agar kerja lebih efektif.

BELAJAR PIANO DASAR

Belajar piano dasar

Pelajaran Piano tidaklah sesulit yang kita bayangkan, sepanjang kita bersabar mengikuti tahapannya. Kebanyakan orang menjadi kesal dan frustrasi pada saat mempelajari piano, karena menginginkan segera bermain dengan cepat, tanpa memperhatikan kesiapan koordinasi jari, mata, telinga dan pikiran. Dengan hanya bermodalkan pendengaran saja sangat mungkin untuk memainkan lagu-lagu sederhana, tetapi begitu anda ingin memainkan lagu-lagu yang lebih kompleks, maka anda tidak bisa mengharapkan kemajuan yang berarti.

Jika anda tertarik untuk belajar bagaimana memainkan piano dasar dengan baik, sampai tahapan dimana jari jemari anda dapat bermain otomatis tanpa membaca partitur musik, dengan koordinasi kiri dan kanan yang batik, maka pastikan untuk mempelajari dasar-dasar teknik bermain piano dahulu. Jangan semata hanya mengandalkan pendengaran saja karena di tahap selanjutnya anda akan kesulitan mengembangkan kecepatan dan fleksibilitas jari-jari anda.

Dengan cara itu, anda yakin bahwa memang belajar dengan teratur untuk kesempurnaan. Namun, sebelum Anda dapat menguasai hal itu, anda akan perlu untuk memahami berbagai teknik berbagai pelajaran piano dasar.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu anda ketahui tentang belajar piano dasar tersebut:

Pertama dan terutama, jika anda seorang pemula dalam bermain piano, anda harus selalu mulai dengan belajar piano dasar. Bagi beberapa orang, belajar piano mungkin tidak akan begitu sulit, tapi kebanyakan orang akan mengalami kesulitan terutama ketika harus menyesuaikan pergerakan kedua tangan secara simultan. Selain itu, seringkali rasa cemas, kegelisahan dan ketakutan melakukan kesalahan biasa muncul jika anda baru mulai belajar piano.

Untuk mencapai tahapan permainan hanya mengandalkan pendengaran, anda akan perlu untuk mengasah ketrampilan Anda belajar yang diperoleh dengan praktek terus menerus, sehingga anda mengenali berbagai jenis nada dan perubahan chords. Hal ini seringkali dianggap remeh pemula, latihan terus menerus, harus bermain piano setiap hari, menyisihkan waktu tertentu untuk latihan. JANGAN MELONCAT KE PELAJARAN YANG TERLALU RUMIT JIKA BELUM SIAP. Anda bisa yakin bermain piano dasar, kalau anda tidak merasa terancam dengan betapa rumit atau pelajaran yang terlalu susah.

Sangat penting untuk mendapatkan guru piano yang handal, bukan yang teoritikal, tetapi guru yang bisa menyesuaikan pelajaran sesuai kemampuan setiap orang. Dan tidak semua guru bisa melakukan hal ini. Menonton piano tutorial tersedia secara online gratis bisa membantu kita lebih paham, tetapi tidak bisa menggantikan peran guru yang bisa memperbaiki berbagai hal dalam permainan kita. Seringkali apa yang kita anggap benar ternyata belumlah benar. Dengan guru yang berpengalaman membuat kurikulum, anda dapat diajarkan bagaimana untuk memainkan instrumen yang baik dan bisa memberikan berbagai catatan perbaikan tanpa biaya tambahan untuk Anda. Umumnya, halangan di sini adalah bahwa ketika seseorang mulai belajar piano, mereka cenderung untuk bersemangat, tapi pada saat yang sama, gugup tidak tahu harus melakukan apa. Lalu kemudian, asal mendaftarkan diri pada kursus piano dengan guru yang dipilihkan sekolah musik. Setelah itu, mereka menemukan ternyata setelah belajar sekian lama, tidak dilengkapi dengan pengetahuan dasar, sampai harus memainkan lagu yang rumit dan sulit, dan gurunyapun tidak bisa menerangkan.

Anda perlu lakukan memperkaya pengetahuan musik anda dengan membaca beberapa artikel online yang dapat membekali anda dengan dasar-dasar mulai bermain piano, sehingga pada saat bersamaan pelajaran piano anda juga berkembang. Juga, harus diingat untuk memilih sebuah program kursus yang cocok dimana anda tidak akan merasa kewalahan dengan target latihan. Dengan cara itu, Anda akan mampu menghindari rasa bosan. Demikian juga, anda yakin anda tidak akan kehilangan semangat Anda belajar teknik-teknik bermain piano dasar.

Aktiflah bertanya pada guru anda untuk memberikan Anda dengan beberapa bahan seperti lembaran musik, piano tutorial di video, dan diagram atau pemetaan untuk membuat kemajuan Anda dalam mempelajari piano lebih cepat. Guru yang berpengalaman bisa dengan mudah menyediakan berbagai bahan yang anda tanyakan. Sebaliknya guru yang kurang berkembang dia hanya akan bersikeras dengan satu bahan saja, karena ia tidak punya kemampuan mengajarkan cara lain selain yang diketahuinya.Saat Anda belajar piano dasar, semuanya akan jauh lebih mudah dan sederhana jika mengikuti semua instruksi, seperti menguasai keterampilan membaca not, serta pemahaman konsep-konsep dasar dari setiap lagu yang Anda mainkan (ketukan, macam-macam iringan, berbagai jenis sentuhan dll). Pada akhirnya, Anda akan menyadari bahwa belajar pelajaran piano tidak terlalu sulit setelah semuanya anda kuasai.Apakah anda bermimpi menjadi seorang pianis yang bisa memainkan berbagai lagu suatu hari nanti? Yah, rajin-rajin mengunjungi situs ini dan mempelajari bagaimana anda dapat mulai belajar piano dan membantu Anda membuat impian Anda menjadi kenyataan.

Piano Dasar 7: Interval, Tangganada, dan Akord

Piano Dasar 7: Interval, Tangganada, dan Akord

Jarak nada dan interval adalah satu hal yang sama tapi juga beda dalam hal sistem penamaan. Jika jarak nada dihitung secara angka, interval dihitung secara angka juga namun dengan jarak tertentu. 

Jarak nada dan Interval ini juga penting untuk mengetahui jenis tangganada apa yang akan kita mainkan, apakah itu mayor atau minor. Juga akan penting untuk mengetahui chord apa yang kita mainkan, apakah mayor, minor, augmented, atau diminished. 

Jarak Nada: Tone dan Semitone

Anda memang masih berkonsentrasi di sekitar tangganada C mayor dan not C D E F G di tangan kri kanan, tapi anda perlu tahu jarak setiap nada ke nada lainnya setelah mengetahui nama tuts dan jumlahnya di piano. Jarak nada antar piano berbeda-beda, tapi tetap bisa diukur karena jarak dari satu not ke not berikutnya selalu 1/2.

Urutan not yang benar adalah:

C,Cis/Des,D,Dis/Es,E lalu F,Fis/Ges, G, Gis/As, A, Ais/Bes,B

Jarak C ke Cis selalu 1/2, D ke Dis pun begitu, dan seterusnya.

• Tone adalah jarak 1 atau penuh
• Semitone adalah jarak 1/2 atau setengah

Tone adalah, semisal dari 

C ke D, 

D ke E, 

F ke G, 

atau dari Cis ke Dis, Dis ke F

Semi tone berlaku untuk tuts putih ke hitam terdekat (misal C ke Cis), 

Tuts hitam ke tuts putih terdekat (Misal Cis ke D), lalu

E menuju F,

B menuju C

Silahkan lihat diagram mengenai jarak nada di tuts putih piano dibawah ini

Tone

Tone

Semitone

Tone

Tone

Tone

Semitone

C

1

D

1

E

½

F

1

G

1

A

1

B

½

Untuk diagram lengkap dengan not hitamnya, silahkan lihat diagram ini.

Jarak nada pada piano, semi tone berlaku untuk tuts putih ke hitam terdekat, E menuju F, dan B menuju C

Interval dan Solmisasi

Di interval ini saya sudah mulai membahas do re mi fa sol la si do atau kita sebut solmisasi.

disini, do saya letakan di C.

Maka otomatis Do=C, Re=D, Mi=E dan seterusnya.

Untuk mengetahu lebih lanjut mengenai jarak nada yang lengkap dari C sebagai acuan, silahkan lihat tabel berikut ini:

• Interval adalah jarak nada yang dinamakan dengan nama-nama dibawah ini. Menyebut nama interval akan jauh lebih mudah daripada menyebut jarak setengah, tiga setengah dan sebagainya.
• 1. Prim: yaitu interval nada dari nada satu ke nada yang sama. Misal: dari nada do ke do
• 2. Sekon: yaitu interval nada dari nada satu ke nada kedua di atas atau di bawahnya. Misal nada do ke re
• 3. Terts: yaitu interval nada dari nada satu ke nada ketiga: Misal nada do ke mi
• 4. Quart/Kuart: yaitu interval dari nada kesatu ke nada keempat di atasnya. Misal nada do ke fa, re ke sol, mi ke la, dsb.
• 5. Quin/Kuint: adalah interval lima nada.
• 6. Sekt: adalah interval enam nada.
• 7. Septim: adalah interval tujuh nada.
• 8. Oktaf: adalah interval delapan nada, 

Tentu saja nantinya kita menghitung interval nada tidak hanya dari C tapi juga dari not lain seperti D E F G A B, Cis Dis Fis Gis Ais

Nantinya kita akan mempelajari hal tersebut setelah mempelajari 12 tangganada diatonis.

Tangga Nada Diatonic (Diatonic Scale)
Yaitu sebuah tangga nada dengan pola interval 1 (whole) dan 1/2 (half), dimana tangga nada diatonic ini adalah tangga nada fundamental atau dasar suatu karya musik berupa lagu atau instrumental yang umumnya kita kenal saat ini, mulai dari musik klasik,pop, hingga heavy metal. Tangga nada Diatonic terdiri dari 7 buah nada, diantaranya 5 nada berjarak penuh (whole step) dan 2 nada berjarak setengah (half step). Sedangkan Tangga Nada Diatonic dibedakan menjadi 2 macam, yaitu  :

Macam - macam Tangga nada diatonis :

1. Diatonic Mayor :

Yaitu sebuah tangga nada diatonic yang tersusun dari 7 nada dengan pola interval 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2. atau W, W, W, H, W, W, H. Akhirnya kita mengenal tangga nada ini sebagai tangga nada 'MAYOR'. Berikut tabel tangga nada diatonis mayor, dimulai dari nada C, dimana 'root' adalah 'nada dasar' :

TANGGA NADA MAYOR

Root	1	1	1/2	1	1	1	1/2
C	D	E	F	G	A	B	C
D	E	Fis	G	A	B	Cis	D
E	Fis	Gis	A	B	Cis	Dis	E
F	G	A	Ais	C	D	E	F
G	A	B	C	D	E	Fis	G
A	B	Cis	D	E	Fis	Gis	A
B	Cis	Dis	E	Fis	Gis	Ais	B
Cis	Dis	F	Fis	Gis	Ais	C	Cis
Dis	F	G	Gis	Ais	C	D	Dis
Fis	Gis	Ais	B	Cis	Dis	F	Fis
Gis	Ais	C	Cis	Dis	F	G	Gis
Ais	C	D	Dis	F	G	A	Ais

2. Diatonic Minor : 

Yaitu sebuah tangga nada diatonic yang tersusun dari 7 nada dengan pola interval 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1. atau W, H, W, W, H, W, W. Akhirnya kita mengenal tangga nada ini sebagai tangga nada 'MINOR'. Berikut tabel tangga nada diatonis minor, dimulai dari nada A, dimana 'root' adalah 'nada dasar' :

TANGGA NADA MINOR

Root	1	1/2	1	1	1/2	1	1
A	B	C	D	E	F	G	A
B	Cis	D	E	Fis	G	A	B
C	D	Dis	F	G	Gis	Ais	C
D	E	F	G	A	Ais	C	D
E	Fis	G	A	B	C	D	E
F	G	Gis	Ais	C	Cis	Dis	F
G	A	Ais	C	D	Dis	F	G
Cis	Dis	E	Fis	Gis	A	B	Cis
Dis	F	Fis	Gis	Ais	B	Cis	Dis
Fis	Gis	A	B	Cis	D	E	Fis
Gis	Ais	B	Cis	Dis	E	Fis	Gis
Ais	C	Cis	Dis	F	Fis	Gis	Ais

Akord

Akord mempunyai arti yaitu kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara bersamaan terdengar harmonis. Akord bisa dimainkan secara terputus-putus ataupun secara bersamaan. Contoh alat musik lainnya yang bisa memainkan akord adalah gitar (akustik dan listrik), organ, electone.

Adapun fungsi akord adalah antara lain:

1. Mengiringi orang menyanyi.

2, Untuk memudahkan mengaransemen lagu

3. Membantu menciptakan sebuah lagu

Macam-macam akord

Akord terdiri atas berbagai macam. Antara lain akord mayor, akord minor, akord dominan septim, akord diminished, akord augmented, akord minor 6, akord mayor 7, akord suspended dan masih banyak yang lainnya. Akord yang paling sering dipakai dalam suatu lagu yang sederhana adalah akord mayor, akord minor dan akord dominan septim. Akord lainnya digunakan untuk memperindah atau mengubah kualitas suatu lagu. Penyisipan akord yang berbeda akan memberikan efek rasa yang berbeda dalam iringan suatu lagu.

Tingkatan akord berjumlah 7, dalam hal ini saya contohkan dalam C mayor

Akor tingkat  I     : c' - e' - g'        ( C )      tonika

Akor tingkat  II    : d' - f' - a'         ( Dm)    supertonika

Akor tingkat  III   : e' - g' - b'        ( Em)   median

Akor tingkat  IV   : f' - a' - c''        ( F )      sub dominan

Akor tingkat  V    : g' - b' - d''       ( G )      dominan

Akor tingkat  VI   : a' - c' - e''       ( Am)    sub median

Akor tingkat  VII  : b' - d' - f''        (Bdim)   Introduktor/leading not

Berikut ini adalah tabel lengkap tingkatan akord dalam 12 tangganada mayor:

Memang mirip sekali antara tingkatan akord, dan interval yaitu sama-sama berjumlah 8.

Bedanya interval adalah nama jarak antar dua nada, sementara tingkatan akord adalah nama akord yang mengacu pada tingkatannya.

Perlu diketahui bahwa 7kres sama dengan 5mol, 7mol sama dengan 5 kres.
Tapi dalam penggunaannya, 7 kres, 6kres, dan 7mol tidak pernah dipakai dalam partitur.
Dan 0 kres dan 0 mol berarti C mayor

Tapi untuk sekarang, anda konsentrasilah dahulu di C mayor baru nanti ke tangga nada lainnya. Berlatihlah secara bertahap. Mulai dari 1 kres dan 1 mol, 2 kres dan 2 mol. Seimbangkan. Lama-lama Anda akan mampu memainkan ke-12 tangganada dengan tingkatan akord mayor minornya.

Saya akan post mengenai penjarian pada 12 tangganada di post berikutnya yaitu di Piano Dasa 8
Semangat selalu!