Wednesday, May 29, 2019

VLOOKUP AND HLOOKUP

Pada artikel kali ini kita akan melanjutkan pembahasan artikel sebelumnya yang berjudul Penjelasan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP pada Ms. Excel tentang penjelasan umum rumus LOOKUP dan untuk lebih memperjelas kembali kita akan berikan contoh penggunaan masing-masing rumus diatas.


CONTOH RUMUS HLOOKUP

pada contoh kasus berikut kita akan mencoba menggunakan rumus HLOOKUP untuk mencari jumlah diskon pada tabel diatas. Perhatikan gambar tabel dibawah ini!


Penggunakaan rumus hlookup dalam ms.excel

Gambar 1 : contoh penggunaan rumus hlookup


dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa ada dua buah tabel yaitu tabel kategori dan tabel diskon. Tabel kategori merupakan tabel inti yang akan digunakan dalam pelaporan sedangkan tabel diskon merupakan tabel yang berisikan data tetap yang digunakan sebagai referensi dari tabel utama.

Untuk mengambil data diskon  di tabel utama maka kita perlu menuliskan rumus seperti berikut ini

=HLOOKUP(E18,$A$2:$D$4,3,FALSE)

          Penjelasan rumus :

  • E18 adalah lookup_value : merupakan kode kunci yang digunakan sebagai penanda untuk mengambil data dalam tabel referensi. dalam kasus diatas E18 bernilai k01.
  • $A$2:$D$4 adalah tabel_array : tabel array merupakan alamat tabel referensi data. Tanda dolar ($) di setiap awal huruf merupakan tanda bahwa alamat tersebut bersifat statis. Artinya jika dilakukan copy data pada cell lainnya alamat tersebut tidak akan berubah.
  • angka 3 adalah row_index_num :  seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa row_index_num merupakan alamat baris yang akan kita ambil datanya. Dalam kasus diatas alamat baris yang akan diambil datanya adalah semua baris ke-3 sehingga kita memberikan angka 3 pada rumus.
  • nilai FALSE adalah range_lookup : nilai false dalam rumus diatas berarti bahwa kode kunci dalam hal ini adalah kode plat nomor haruslah sama persis agar dapat menghasilkan nilai balik.




CONTOH RUMUS VLOOKUP

untuk lebih mudah lagi memahami perbedaan antara penggunakan rumus hlookup dan vlookup, kita akan menggunakan kasus yang sama dalam contoh penggunaan rumus vlookup. Perhatikan gambar tabel dibawah ini!



Contoh penggunaan rumus vlookup dalam excel


Gambar 2 : Contoh penggunaan rumus vlookup

Dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa yang membedakan antara penggunaan rumus hlookup dengan vlookup adalah bentuk tabel referensinya. Untuk rumus vlookup ini tabel referensinya berbentuk vertikal, dan tabel ini yang biasanya umum digunakan.

Untuk mengambil data diskon di tabel utama maka kita perlu menuliskan rumus seperti berikut ini

=VLOOKUP(E18,$A$3:$C$5,3,FALSE)

          Penjelasan rumus :

  • E18 adalah lookup_value : merupakan kode kunci yang digunakan sebagai penanda untuk mengambil data dalam tabel referensi. dalam kasus diatas E18 bernilai k01.
  • $A$3:$C$5 adalah tabel_array : tabel array merupakan alamat tabel referensi data. Tanda dolar ($) di setiap awal huruf merupakan tanda bahwa alamat tersebut bersifat statis. Artinya jika dilakukan copy data pada cell lainnya alamat tersebut tidak akan berubah.
  • angka 3 adalah col_index_num :  seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa col_index_num merupakan alamat kolom yang akan kita ambil datanya. Dalam kasus diatas alamat kolom yang akan diambil datanya adalah semua kolom 3 sehingga kita memberikan angka 3 pada rumus.
  • nilai FALSE adalah range_lookup : nilai false dalam rumus diatas berarti bahwa kode kunci dalam hal ini adalah kode plat nomor haruslah sama persis agar dapat menghasilkan nilai balik.
Terima Kasih 
Wassalamualaikum Wr.Wb

Tuesday, May 28, 2019

Fungsi rumus Mid,left,right dan if pada ms excel

Fungsi MID, LEFT, RIGHT dan IF pada Ms.Excel

Assalamualaikum Wr.Wb


Salah satu jenis program yang sangat popular dan sangat sering dipergunakan adalah Microsoft Excel. Di dalam program buatan Microsoft ini, ada banyak sekali rumus atau fungsi yang sangat bermanfaat bagi kita sebagai penggunanya. Meski begitu, ternyata masih banyak yang belum mengetahui dan memahami apa saja rumus yang ada pada Ms.Excel. Nah, di bawah ini akan saya akan memberikan sedikit penjelasan beserta contoh kasus tentang Fungsi Rumus LEFT, MID, RIGHT dan IF pada Ms.Excel.


Berikut ini fungsi dari masing-masing rumusnya:

1. MID : digunakan untuk mengambil karakter sebanyak x karakter, dari teks yang ke-n.          
=MID(text;start_num;[num_chars])
2. RIGHT : digunakan untuk mengambil karakter dari sebelah kanan sebanyak x karakter.      
=RIGHT(text;[num_chars])
3. LEFT : digunakan untuk mengambil karakter dari sebelah kiri sebanyak x karakter.
=LEFT(text;[num_chars])
4. IF : digunakan untuk menentukan dua kondisi jika kondisinya terpenuhi maka hasil pertama yang keluar dan jika kondisinya tidak terpenuhi maka yang keluar adalah hasil yang kedua.
=IF(logical_text;value_if_true;value_if_false)

Contoh Penggunaan  Fungsi MID, LEFT, RIGHT dan IF.

       Untuk mengetahui bagaimana penggunaan dari fungsi MID, LEFT, RIGHT, dan IF, kali ini kita akan mencoba menerapkan dalam penjabaran NIP untuk mendapatkan data pegawai berupa tanggal lahir, tanggal pengangkatan, jenis kelamin.
       NIP sendiri terdiri dari 18 digit. 4 digit pertama menunjukkan tahun lahir, 2 digit bulan lahir, 2 digit tanggal lahir, 4 digit tahun pengangkatan, 2 digit tahun pengangkatan, 1 digit untuk jenis kelamin (1 untuk pria, 2 untuk wanita), dan 3 digit terakhir nomor urut. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka file yang telah berisi data nama pegawai beserta NIP.


2. Untuk menentukan tanggal lahir, tanggal lahir terletak pada digit ke 7 dan 8, jadi kita bisa menggunakan fungsi MID. =MID(A2;7;2).
A2 = kolom NIP
7= digit ke 7 pada NIP yang menunjukkan tanggal lahir
2= Jumlah digit yang ingin diambil


3. Bulan lahir terletak pada digit ke 5 dan 6, kita juga menggunkan fungsi MID. =MID(A2;5;2)